Sabtu, 21 November 2009

Penaklukan Bangsa


Dalam kaca mata sejarah bangsa-bangsa yang ada di dunia ini tidak akan pernah terlepas dari "ambisi besar" untuk tujuan penaklukan bangsa lain (conquer). Sejak jaman batu hingga jaman millinium seperti ini, usaha untuk menaklukan bangsa lain akan selalu terbesit di benak bangsa-bangsa yang merasa memiliki kekuatan (power)

Usaha penaklukan bangsa lain yang dianggap lemah-pun bentuknya berbeda-beda sesuai dengan perkembangan jaman dan iptek (peradaban bangsa). Dari bentuk konvensional seperti peperangan, penjajahan, dan perbudakan  hingga dalam bentuk modern seperti embargo, sanksi ekonomi, pemutusan bantuan finansial, isolasi politik hubungan internasional, intervensi, spionase, terorisme, pencaplokan wilayah (claim), dan perbudakan modern.


Walaupun tak serupa bentuknya, tapi hakekatnya tetap sama yaitu adanya usaha untuk melemahkan bangsa lain hingga ujungnya pada usaha penaklukan bangsa. Sudah tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa untuk mempertahankan "kepentingan" suatu bangsa agar tetap eksis sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat segala cara pasti akan ditempuh.

Agar bangsanya stabil, aman, kuat, dan disegani  oleh bangsa lain maka setiap bangsa yang merdeka dan berdaulat harus lebih mengutamakan  kekuatan pertahanan dan persenjataannya kalau mereka tak mau diremehkan oleh bangsa lain yang lebih kuat dan berambisi besar untuk menaklukan bangsa yang lemah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar